Selasa, 09 Oktober 2012

Paronichia ( infeksi kuku ) berulang setelah cabut kuku , mau diapakan ?

Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | Paronichia | Infeksi kuku atau paronichia merupakan kasus yang sering di jumpai di masyarakat.Tindakan mencabut kuku adalah prosedur standar untuk penaganan kasus yang mengalami infeksi berat dan telah gagal dengan pemberian obat-obat.Namun jika tindakan mencabut kuku tersebut tidak memberikan kesembuhan yang permanen dalam artian setelah kuku yang di cabut tadi tumbuh dan panjang kembali maka infeksi tersebut akan muncul kembali.dan ini telah berulang sampai dua kali dilakukan cabut kuku.Sehingga penderita mengalami putus asa.Lalu apa sebaiknya yang akan dilakukan ????

Penderita ini adalah seorang wanita usia 17 tahun datang dengan keluhan infeksi kuku berulang sampai 3 kali . Datang ke poliklinik bedah dengan ibu penderita . Mohon dilakukan tindakan terhadap kedua kuku ibu jarinya yang telah mengalami infeksi berulang . Malah penderita minta agar kuku kaki penderita di buang sampai ke akar kukunya . Artinya kuku kaki penderita tidak akan tumbuh lagi.


Demikianlah begitu tersiksa dan menderita nya penderita sehingga unsur estetika dan keindahan kuku bagi penderita tersebut sudah bukan masalah lagi'

Bentuk kuku penderita dengan jaringan kulit di sekitarnya terbentuk secara alami di mana kuku berada di bawah dari lapisan jaringan lunak pinggir kuku.sehingga setiap kuku tumbuh akan selalu menusuk jaringan lunak lalu timbul luka dan infeksi.

Terhadap penderita telah di tawarkan untuk dilakukan rekonstruksi ulang pada jaringan lunak di sekitar kuku kakinya namun tetap mengharap untuk di buang kukunya sampai ke akar kuku supaya tidak tumbuh lagi.

Akhirnya dilakukan tindakan pencabutan kuku dan membuang akar kuku pada bagian atas dari ibu jari kaki kiri dan kanan.

Hasilnya seperti terlihat pada gambar , namun penderita ini setelah dilakukan operasi tidak pernah kontrol lagi sehingga gambar akhir belum dapat di tampilkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave a comment please..