Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | luka akibat mesin pembuat bakso | luka ini dapat terjadi akibat kelalaian penderita sewaktu membersihkan alat penghancur daging untuk membuat bakso yang lupa di matikan sehingga tangan kiri penderita jadi ikut di makan mata pisau mesin penghancur tersebut.Empat jari tangan kiri penderita terpotong-potong dan pada beberapa bagian tinggal kulit saja,
Penderita adalah seorang laki-laki 20 tahun dan di bawa ke ugd setelah terkena sekitar dua jam.setelah di evaluasi ternyata jari dua tiga dan jari empat sudah tidak viabel dan mesti di amputasi pada bagian tengah dan bagian ujung.
Setelah di evaluasi dan dilakukan pemasangan infus , pemeriksaan laboratorium dan pemberian suntikan anti tetanus , anti biotik dan pengurang nyeri luka penderita di tutup dengan kain kasa steril yang di basahi dengan Nacl 0,9 %.serta penderita di puasakan untuk persiapan pencucian luka dan memperbaiki luka.
Tentunya terhadap penderita dilakukan inform concern atau informasi dengan jelas tindakan yang akan di lakukan dan kemungkinan - kemungkinan lain yang akan terjadi akibat tindakan,seperti kecacatan dan kehilangan anggota badan secara permanen.
Selanjutnya sambil menunggu hasil laboratorium dan foto x-ray pasien di diskusikan dengan bagian penyakit dalam dan ahli anestesi untuk membahas segala kemungkinan yang akan terjadi selama dan sesdah tindakan operasi yang akan kita lakukan terhadap penderita tersebut . Penderita ini di rencanakan untuk bius umum mengingan daerah operasi yang cukup luas dan banyak sehingga bius lokal dirasa cukup menyulitkan.
Jika dilihat dari punggung tangan tampak gambaran luka dan patah yang nyaris putus.dengan gambaran patah pada tulang yang hancur sehingga menurut penilaian tidak viabel atau tidak memungkinkan untuk di sambung lagi.
Sebab jika di sambung besar kemungkinan akan necrotik atau menghitam sehingga di perlukan untuk dilakukan tindakan repair ulang dan di informasikan ke penderita dan keluarga penderita untuk memutuskan mereka mengambil keputusan di amputasi saja.
Permasalah lain adalah adanya kemungkinan putus segmental pada beberapa tendon sehingga harus di sambung dengan hati-hati untuk perbaikan fungsi jari yang masih dapat di pertahankan dan kesegarisan tulang jari tangan yang masih baik maka di lakukan pemasangan kawat kecil dari ujung jari sampai melewati daerah yang patah sehingga kesegarisan tulang jarinya di harapkan baik dan biasanya di pertahankan untuk lebih dari 2 bulan untuk selanjutnya akan ditarik saja dengan bantuan pembiusan lokal saja.Hanya saja setelah pemasangan ujung kawat tersebut tetap berada di luar kulit atau di sembunyikan di bawah kulit.Jika di luar kulit harus di jaga tetap bersih dan tertutup untuk menghindari terjadinya infeksi pada tempat masuk kawat besi tersebut.
Operasi pada tanganpenderita ini memakan waktu 3 jam hal ini terjadi karena ada tendon beberapa tendon yang mesti di perbaiki dan ada tendon yang putus pada dua bagian atau segmental sehingga lebih sulit untuk di perbaiki.dan perlu tambahan waktu untuk pengerjaannya.
Hasil post operasi tampak jari tengah dan jari manis tangan kiri penderita yang telah di amputasi sampai setinggi ruas pangkal .
Sementara ruas ujung dan tengah jari tengah dan jari manis mesti di buang.
Jari telunjuk tangan kiri penderita juga mengalami patah pada dua ruas dan dinilai ternyata masih viabel akhirnya di putuskan untuk di pertahankan kelurusan tulangnya dengan bantuan kawat kecil dengan diameter 1,6 mm di pasangkan dengan bantuan alat khusus dari ujung jari telunjuknya sampai ke tulang pangkal jari telunjuk atau di sebut tulang metatarsal digiti 2 dan ujung kawat di pertahankan di luar pada ujung jari telunjuk penderita untu memudahkan sewaktu membukanya satu setengah sampai dua bulan berikutnya.
Ini adalah hasil operasi setelah pasien kontrol hari ke 10 setelah operasi.Tampak luka operasi baik masih basah dan ujung jari kelingking tampak hanya dilakukan pencabutan kuku dan penjahitan luka.Sementara jari telunjuk tampak kawat kecil di ujung jari terpasang baik dan ujung luka tampak sedikit kebiruan . Pada awalnya kami nilai ini bakal mengalami mati atau nekrotik.
Tapi ternyata setelah kontrol pada hari berikutnya yang kami khawatirkan tidak terjadi dan warna kulit ujung jari telunjuk pasien tersebut kembali kewarna yang normal.
Selanjutnya kondisi luka penderita semakin membaik sampai jahitan di buka semua.
Terhadap penderita sudah kami rencanakan untuk pembuatan jari palsu atau di sebut protese namun penderita masih belum memberikan jawaban tentang pembuatan jari palsu tersebut sampai sekarang.
Demikianlah gambaran akhir dari hasil operasi ini adalah pasiennya sambil tertawa-tawa menyatakan bahwa tangan saya sudah tangan metal beneran gak perlu di bengkokkan lagi ..... mungkin alasan ini juga barangkali pasiennya belum mau membuat jari tangan palsu..
keyword tag : Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | luka hancur | amputasi multipel | tangan metal
Penderita adalah seorang laki-laki 20 tahun dan di bawa ke ugd setelah terkena sekitar dua jam.setelah di evaluasi ternyata jari dua tiga dan jari empat sudah tidak viabel dan mesti di amputasi pada bagian tengah dan bagian ujung.
Setelah di evaluasi dan dilakukan pemasangan infus , pemeriksaan laboratorium dan pemberian suntikan anti tetanus , anti biotik dan pengurang nyeri luka penderita di tutup dengan kain kasa steril yang di basahi dengan Nacl 0,9 %.serta penderita di puasakan untuk persiapan pencucian luka dan memperbaiki luka.
Tentunya terhadap penderita dilakukan inform concern atau informasi dengan jelas tindakan yang akan di lakukan dan kemungkinan - kemungkinan lain yang akan terjadi akibat tindakan,seperti kecacatan dan kehilangan anggota badan secara permanen.
Selanjutnya sambil menunggu hasil laboratorium dan foto x-ray pasien di diskusikan dengan bagian penyakit dalam dan ahli anestesi untuk membahas segala kemungkinan yang akan terjadi selama dan sesdah tindakan operasi yang akan kita lakukan terhadap penderita tersebut . Penderita ini di rencanakan untuk bius umum mengingan daerah operasi yang cukup luas dan banyak sehingga bius lokal dirasa cukup menyulitkan.
Jika dilihat dari punggung tangan tampak gambaran luka dan patah yang nyaris putus.dengan gambaran patah pada tulang yang hancur sehingga menurut penilaian tidak viabel atau tidak memungkinkan untuk di sambung lagi.
Sebab jika di sambung besar kemungkinan akan necrotik atau menghitam sehingga di perlukan untuk dilakukan tindakan repair ulang dan di informasikan ke penderita dan keluarga penderita untuk memutuskan mereka mengambil keputusan di amputasi saja.
Permasalah lain adalah adanya kemungkinan putus segmental pada beberapa tendon sehingga harus di sambung dengan hati-hati untuk perbaikan fungsi jari yang masih dapat di pertahankan dan kesegarisan tulang jari tangan yang masih baik maka di lakukan pemasangan kawat kecil dari ujung jari sampai melewati daerah yang patah sehingga kesegarisan tulang jarinya di harapkan baik dan biasanya di pertahankan untuk lebih dari 2 bulan untuk selanjutnya akan ditarik saja dengan bantuan pembiusan lokal saja.Hanya saja setelah pemasangan ujung kawat tersebut tetap berada di luar kulit atau di sembunyikan di bawah kulit.Jika di luar kulit harus di jaga tetap bersih dan tertutup untuk menghindari terjadinya infeksi pada tempat masuk kawat besi tersebut.
Operasi pada tanganpenderita ini memakan waktu 3 jam hal ini terjadi karena ada tendon beberapa tendon yang mesti di perbaiki dan ada tendon yang putus pada dua bagian atau segmental sehingga lebih sulit untuk di perbaiki.dan perlu tambahan waktu untuk pengerjaannya.
Hasil post operasi tampak jari tengah dan jari manis tangan kiri penderita yang telah di amputasi sampai setinggi ruas pangkal .
Sementara ruas ujung dan tengah jari tengah dan jari manis mesti di buang.
Jari telunjuk tangan kiri penderita juga mengalami patah pada dua ruas dan dinilai ternyata masih viabel akhirnya di putuskan untuk di pertahankan kelurusan tulangnya dengan bantuan kawat kecil dengan diameter 1,6 mm di pasangkan dengan bantuan alat khusus dari ujung jari telunjuknya sampai ke tulang pangkal jari telunjuk atau di sebut tulang metatarsal digiti 2 dan ujung kawat di pertahankan di luar pada ujung jari telunjuk penderita untu memudahkan sewaktu membukanya satu setengah sampai dua bulan berikutnya.
Ini adalah hasil operasi setelah pasien kontrol hari ke 10 setelah operasi.Tampak luka operasi baik masih basah dan ujung jari kelingking tampak hanya dilakukan pencabutan kuku dan penjahitan luka.Sementara jari telunjuk tampak kawat kecil di ujung jari terpasang baik dan ujung luka tampak sedikit kebiruan . Pada awalnya kami nilai ini bakal mengalami mati atau nekrotik.
Tapi ternyata setelah kontrol pada hari berikutnya yang kami khawatirkan tidak terjadi dan warna kulit ujung jari telunjuk pasien tersebut kembali kewarna yang normal.
Selanjutnya kondisi luka penderita semakin membaik sampai jahitan di buka semua.
Terhadap penderita sudah kami rencanakan untuk pembuatan jari palsu atau di sebut protese namun penderita masih belum memberikan jawaban tentang pembuatan jari palsu tersebut sampai sekarang.
Demikianlah gambaran akhir dari hasil operasi ini adalah pasiennya sambil tertawa-tawa menyatakan bahwa tangan saya sudah tangan metal beneran gak perlu di bengkokkan lagi ..... mungkin alasan ini juga barangkali pasiennya belum mau membuat jari tangan palsu..
keyword tag : Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | luka hancur | amputasi multipel | tangan metal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave a comment please..