presentasi

BEDAH MINOR

        OLEH DR RAMZI ASRIAL SPB

penanganan
Pemberian antibiotik yang sesuai Insisi abses
Insisi abses
l
 
Insisi abses
 
lGunakan pisau yang tajam
lDesinfeksi daerah insisi
lGunakan hand scund steril
l
 
Insersikan anestesi lokal 
sirkumsisi
 
lAdalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan penis atau preputium atau kulub
lBertujuan untuk membersihkan dari berbagai kotoran penyebab penyakit yang mungkin melekat pada ujung penis yang masih ada preputiumnya.
 
lAda 3 alasan utama orang melakukan sirkumsisi :
l1. Karena indikasi medis
l2. Tindakan mencegah penyakit
l3. anjuran agama
 
Banyak penyakit yang bisa dicegah
 
lKanker penis
lInfeksi saluran kemih
lHuman papiloma virus
ldll
 
Penile cancer

Indikasi medis sirkumsisi
Phymosis
lparaphymosis
 
phymosis
 
paraphymosis

Technic reposisi

 
Kontra indikasi sirkumsisi 
lHipospadia
lepispadia
 
hypospadia
 
Kontra indikasi untuk sirkumsisi
 
lOleh karena untuk operasi defenitif terhadap pasien hypospadia atau epispadia ini di butuhkan kulit preputium penderita guna membuat flap saluran urethra.
 
Metode atau teknik
 
lSirkumsisi
lGuillotin
lCincin
lLaser
lSmart klem
ldll
 
Hasil akhir sirkusisi
 
Dengan smatr klem
 
Komplikasi sunat
 
lTerpotong gland penis : hati-hati bagi yang tidak terbiasa dengan technik guillotine
Perdarahan
l
 
Infeksi dan luka daerah urethra
lMelukai urethra
linfeksi
perdarahan
 
lPerdarahan dapat terjadi mulai dari sedikit sampai banyak
lPerdarahan yang banyak dapat menyebabkan kematian
lLuka robek pada pembuluh darah besar leher , paha dan lengan dapat menyebabkan kematian dalam 1-3 menit
lSedangkan perdarahan dari aorta atau vena cava dapat menyebabkan kematian dalam 30 detik
 
lPada perdarahan arteri , darah tampak keluar menyemprot dan berwarna merah segar.
lPada perdarahan vena , darah keluar mengalir dan berwarna kehitaman.
lPerdarahan kapiler darah keluar mengalir dan berwarna merah segar.
lPerdarahan masif mendapat prioritas yang sama penanganannya dengan henti nafas.
 
Asepsis dan antisepsis
 
lAsepsis : merupakan prinsip bedah untuk mempertahankan keadaan bebas kuman.Keadaan asepsis merupakan syarat mutlak dalam tindakan bedah
 
lAsepsis : merupakan prinsip bedah untuk mempertahankan keadaan bebas kuman.Keadaan asepsis merupakan syarat mutlak dalam tindakan bedah
 
lAntisepsis : merupakan cara dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai keadaan bebas kuman patogen . Tindakan ini bertujuan mencegah terjadinya infeksi dengan membunuh kuman pathogen.
lContoh zat anti sepsis :
lLisol atau kreolin
 
lKuman penyebab asepsis adalah bachteri : bakteri yang paling banyak dijumpai dalam pembedahan adalah berbagai jenis stafilokokus seperti stafilokokus aureus yang  hidup komensal dikulit
lAdajuga bakteri yang berasal dari usus yaitu escericia coli yang hidup diusus besar dan hidup diusus besar
 
Sumber-sumber infeksi
 
lUdara = pengaturan udara yang baik
lAlat-alat = sterilisasi alat
lKulit penderita = desinfeksi betadin dan alkohol
lViscera
lDarah , urine dll
 
abses
   
lMerupakan penumpukan cairan pus yang berasal dari jaringan yang mengalami infeksi pada suatu rongga yang tidak normal.
lDapat timbul didalam tubuh seperti abses liver,abses otak,abses ginjal dan lain-lain
lAbses yang terjadi pada kulit seperti furunkel akibat radang akut folikel rambut akibat infeksi stafilokokus .
lSering dijumpai pada daerah punggung,leher belakang,aksilla dan bokong.
 
lKarbunkle merupakan kumpulan furunkel yang bergabung .
lAbses umumnya pecah membentuk beberapa muara di permukaan kulit

 
Gambaran klinik
 
lGejala peradangan berat seperti demam dan sakit kepala
lGejala dan tanda lokal yang sangat mengganggu akibat nyeri
 
Tanda-tanda abses
 
lMerah
lBengkak
lNyeri
l                                                  panas