Sabtu, 26 Oktober 2013

Vaskulitis , sesuatu yang penuh dengan misteri...

Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | Vaskulitis | Merupakan proses inflamasi pada dinding pembuluh darah arteri dan veba yang lebih dominan akibat proses autoimun . Banyak faktor underline desease penyebab yang hingga saat ini masih penuh dengan misteri baik korelasi tidak langsung dan langsung. Gambaran pembuluh darah yg mengalami inflamasi bisa berupa plaque , stenosis , atau pembuluh darah yg kecil sejak lahir . Ini adalah fenomena yg selalu mesti di gali dan digali terus sampai didapat origin penyebab masing-masing kelainan ini.Gambaran makroskopik seperti ruam dermatitis sllergy yg sembuh dengan steroid lalu berulang kembali , wuncul warna kebiruan pada kulit , warna kehitaman dan necrotik yg berulang , rasa nyeri yg hilan timbul tanpa diketahui penyebab pasti dll.Semua masih dikelompokka pada jenis vaskulitis pada divisi bedah vaskular dan endovaskular RSCM.

Harus kita bedakan vaskulitis berdasarkan :

1 . Penyakit yg mendasarinya  , seperti arteritis TB ,dll

2 . lokasi terjadinya penyakit , seperti skin arteritis , skin dermatitis , muskulodkeletas arteritis dll

3 . Diameter pembuluh darah yang terlibat , mesti dibagi atas 3 bagian yaitu :

     A . Pembuluh darah besar :

          a . Takayasu's disease : terjadi vaskulitis dan penyempitan pada aorta dan arteri besar cabang aorta
               lain


          b . polimyalgia arteritis

          c . Temporal arteritis

     B .Pembuluh darah sedang :

          a . Buerger's disease

          b . Poliarteritis nodosa

          c . Kawasaki disease



          d . kutaneus vaskulitis

     C . Pembuluh darah kecil

          a . Kutaneus vaskulitis

          b . Churg - strauss syndroma



          c . Behcet's syndroma

          d . Henoch - schonlein syndroma

          e . Wagener's granulomatosis



          f . Golfer's vasculitis

          g . microscopic poliangitis

Sampai saat ini diagnosa vaskulitis di tegakkan karena adanya pengaruh secara tidak langsung terhadap pembuluh darah dari semua penyakit-penyakit diatas yg di anggap menimbulkan gambaran kasat mata pada daerah yg terkena. Pemberian obat-obat imunosuppresif seperti metilprednisolon dan golongan steroid lainnya yg dinilai pada beberapa khasus yg cukup memberikan hasil yg baik.

Vaskulitis juga dapat terjadi bersamaan dengan virus hepatitis , terkena bahan kimia seperti amphetamin dan kokain , kanker seperti multiple myeloma dan lymphoma , peradangan sendi seperti rheumatoid arthritis dan systemic lupus eritematosus.

Keluhan pasien dengan vaskulitis sangat variatif dan sangat tergantung lokasi penyakitnya :

1 . Keluhan umum yg dialami pada seluruh tubuh ( generalisata ) adalah adanya gambaran demam ,
     penurunan berat badan dan nafsu makan yg berkurang.

2 . Pada kulit di jumpai adanya gambaran purpura , merah , retikularis , ruam , perobahan warna , biru dan
     kehitaman , dan ulkus.

3 . Pada otot dan sendi adanya gambaran myalgia , myositis , arthralgia , arthritis ,kaku sendi dll

4 . Pada syaraf di jumpai gambaran neuritis , stroke , kebas , nyeri ischemia , hypoaestesia , tinitus ,
     gangguan visual , gangguan pendengaran dan plegia.

5 . Pada jantung adanya gambaran arteritis , infark myocard , hipertensi dll

6 . Ginjal , memperlihatkan adanya glomerulonefritis , ggk dll.


Diagnosa :

1 . ANCA test ( Antineutrophil Citoplasmic Antibody )

2 . CRP ( C reaktif Protein )

3 . Faktor pembekuan darah.


Penatalaksanaan :

1 . Pemberian therapy cortikosteroid

2 . Obat immunosupresif seperti cyclophospamide dll

3 . Operasi pada kasus yg telah mengalami gangren dan nekrotik.

Keyword tag : Ruang praktek bedah dokter ramzi spb , Vaskulitis sering menyerupai kelainan alergi pada kulit , penyakit alergi pada pembuluh darah , kelainan bawaan pada pembuluh nadi , immunosupresif kongenitala pada vaskular , infeksi berulang pembuluh darah yg sulit sembuh., mengenal jenil kelainan vaskulitis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave a comment please..