Jika kateter Intra vena putus dan terlepas ke dalam pembuluh darah apa yang akan di lakukan ?

Ruang praktek bedah = dokter ramzi spb | Kateter Intra vena atau CVC terputus | Kejadian dimana kateter akses kedalam lobang pembuluh vena tercabut dan terlepas oleh berbagai sebab seperti tertaring saat pasien tidur atau saat sadar tentu sudah lumrah dan biasa saja , karena kondisi seperti ini dapat diatasi dengan cepat biasanya dengan manifestasi perdarahan . Namun jika kateter tersebut ditarik lalu terputus dan lepas serta mengapung atau melayang didalam pembuluh darah itu baru masalah besar , dan ini pernah kita alami di mana pasien tidur dan tengah bermimpi lalu secara tiba - tiba pasien bermimpi dan menarik selang kateter vena di leher ( cvc) ,selang terputus terlepas masuk ke dalam pembuluh darah ....Lalu apa yang akan di perbuat ??

Selang kateter venous akses yang terlepas kedalam pembuluh darah vena 

Jika terjadi benda asing terlepas dan melayang pada pembuluh balik yang disebut pembuluh vena akan sangat membahayakan dan jujur saja sangat menakutkan bagi seorang ahli bedah vaskular dan endovaskular kenapa ? . Karena jika ada benda asing yang melayang di pembuluh darah balik sering dan kerap sekali akan bersarang di paru dan akan menyebabkan sumbatan pada paru yang sering disebut emboli paru . Ini adalah kondisi yang sangat ditakuti oleh seluruh dokter di dunia .  Karena dapat menimbulkan sudden death atau kematian yg tiba-tiba tanpa di ketahui penyebabnya.

Syukurnya pada kasus ini kateter ini melayang di venacava inferior dan tidak masuk ke vena pulmonalis sehingga secara anatomi dan harfiah kondisi ini telah menyelamatkan penderita dari akibat fatal diatas , mungkin akibat gaya berat kateter tersebut sehingga kateter yang semula terpasang di vena jugularis pada leher sekarang telah memposisikan diri pada vena cava inferior.

Terhadap penderita seorang laki-laki 45 tahun ini yang telah dilakukan berbagai tindakan atas indikasi penyakit yang di deritanya mesti dilakukan tindakan yang super rumit dan amat sangat berbahaya yaitu mengambil potongan kateter dari pembuluh darah balik utama penderita tersebut. Tahap awal tentu mesti kita identifikasi dahulu dengan pemeriksaan CT abdomen dan ct thorak guna memastikan posisi kateter terakhir.

Selanjutnya dilakukan planning untuk melakukan tindakan endovaskular dengan suatu alat yang disebut snare

seperti jala dengan bantuan angiografi atau venografi yang dilakukan langsung dikamar operasi cath lab pada layar monitor  tampak benda asingnya berupa kateter di lumbal dan thorakal area dengan posisi tegak lurus dan mengapung.

Selanjutnya dengan alat snare yang di masukkan dari vena jugular di leher alat snare di keluarkan dan kateter dijepit dan ditarik keluar dari dalam lumen pembuluh vena cava inferior. dan setelah di keluarkan seperti terlihat pada gambar di atas.

Akhirnya dengan keberhasilan ini maka selamat pula lah jiwa si bapak ...terimakasih