Benjolan pada daun telinga sering berulang setelah dioperasi

Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | benjolan pada daun telinga | sering di jumpai benjolan pada daun telinga yang kembali muncul setelah di operasi . Memang harus kita pahami terlebih dahulu apakan jenis benjolan ini adalah keloid atau murni tumor jinak pada jaringan lunak . jika hanya tumor jinak atau kista saja biasanya tidak sampai berulang paska operasi karena umumnya akan bersih terbuang dengan kantongnya . Lain halnya jika tumor tersebut adalah keloid , hypertropik scar atau malah tumor ganas ...maka kemungkinan kembali setelah operasi adalah besar

Pada gambar diatas terlihat tampilan tumor pada daun telinga kiri telah terjadi sejak 2 tahun yang lalu , dan tumor ini telah di buang pada saat itu . namun tumor tersebutmuncul kembali . tumor ini di jumpai pada seorang gadis usia 22 tahun dan merasa kurang nyaman dengan benjolan ini sehingga memohon untuk di buang kembali.

Jika di perhatikan dan di lihat secara cermat tumor jinak ini tampak cukup besar dengan panjang hampir 7 cm dan keras . namun kenyataannya yang betul-betul menempel ke kulit adalah lebih kecil dengan diameter sekitar 2 cm . Tentu kita berpikir ini lebih mudah . namun sebenarnya untuk daerah yang tipis defek yang 2 cm ini termasuk kasus yang cukup rumit tentunya untuk di tutup lukanya setelah di buak karena kontur yeng tidak rata dan daerah tersebut yang miskin jaringan lunak atau soft tissue..

Massa seperti ini berpontensi untuk kembali muncul jika di reoperasi kenapa karena ini adalah jenis keloid atau hypertropik scar yang akan muncul pada orang - orang tertentu yang punya bakat keloid.Penderita umumnya akan cenderung merasakan nyeri dan gatal.Ini akan berbeda dengan kasus kista dan pada tumor jinak lainnya yang akan menjadi lebih mudah dan tanpa rekuren.

Ini adalah kasus dengan diagnosa yang sama dan terjadi pada orang yang berbeda , massa lebih besar dan defek yang timbul paska operasi juga lebih besar.

Ini adalah gambaran lain dari tumor pada daun telinga kanan yang lebih sederhana , merupakan massa kistik yang berbatas tegas dan lebih mudah bergerak atau disebut mobile.benjolan seperti ini tentunya lebih sederhana , kecil kemungkinan kembali jika penderita tidak berbakat keloid dan tampa defek yang lebar.

Kasus diatas ini juga merupakan kista pada daun telinga kanan yang sederhana dengan kemungkinan kembali setelah operasi lebih kecil dan jarang terjadi rekurensi.

Hasil operasi beberapa saat setelah operasi keloid pada belakang daun telinga , dimana kulit di belakang telinga di bebaskan secara tajam dan tumpul sampai ke pangkal telinga agar defek pada kulit dapat ditutup dengan baik , kebetulan daerah belakang telingan ini adalah daerah dengan kulit yang kendor sehingga cukup banyak bisa di tarik guna menutup kulit. Ini apakah masih akan kembali ? walahuallam kita mungkin harus berdoa semoga tidak kembali  lagi.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kembalinya massa keloid setelah operasi seperti tidak boleh hasil tutupan defek tegang , jahitan harus rapat dan bahan jahitan halus dan tehnik operasi harus tidak kasar dan lain sebagainya.

Secara pengalaman pernah benjolan yang telah berulang kali dilakukan operasi eksisi atau membuang tumor datang dengan putua asa dengan memohon agar di lakukan pembuangan benjolan tersebut . Dan akhirnya saya putuskan untuk di lakukan pembuangan massa tumor sekaligus dengan tulang rawan sekalian dengan insisi baji . dan setelah di lakukan dengan tehnik itu hasilnya mudah-mudahan sampai sekarang kira-kira 10 tahun tidak ada kembali lagi.

keyword tag : ruang praktek bedah - dokter ramzi spb . benjolan yang sering kembali setelah di operasi , membedakan jenis tumor yang sederhana dengan tumor yang kemungkinan rekuren , penanganan keloid pada daun telingan , cara meminimalisir rekurensi setelah operasi.