Jumat, 07 Desember 2012

Emphysema subkutan yang telah terpasang slang dada (thoracic tube)

Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | emphysema sub kutan | merupakan kelainan berupa penumpukan udara di bawah kulit akibat bocornya udara dari dalam rongga pau-paru ke bawah kulit melalui robekan pada selaput pleura.Bocoran udara ini dapat menyebar kebawah kulit pada seluruh permukaan tubuh ,sehingga tubuh penderita tampak , bengkak , bulat dan mengelembung mulai dari kepala sampai kekaki. Biasanya keluarga pasien akan panik , bingung atas kejadian ini bahkan setelah di jelaskan penderita masih memperlihatkan tampilan wajah bingung.


Kasus seorang pasien laki-laki 43 tahun asal daerah perbatasan riau sumut datang dengan keluhan tertimpa tampuk basag sawit dari ketinggian 5 meter pada bahu kiri . pekerjaan penderita adalah pekerja pengait sawit.Dijumpai adanya luka dan benjolan pada bahu kanan penderita.

Setelah di lakukan pemeriksaan tampak adanya udara di bawah kulit pada dada , penderita ini juga mengalami sesak nafas dengan frekwensi lebih dari 28 x / menit suara pernafasan sedikit menurun sewaktu di dengar dengan alat stetoskop.Lalu penderita di foto dada secara duduk terlihat gambaran putih di bagian bawah paru-paru dengan kemungkinan suatu perdarahan pada rongga pleura.Dengan emphysema yang terus meluas maka di rencanakan untuk tindakan pemasangan selang dada atau di sebut thoracostomy dengan di hubungkan ke botol WSD. seperti terlihat pada gambar.

Setelah dilakukan pemasangan selang dada atau di sebut Chest tube pada pasient ini keluar sekitar 800 cc darah dengan pergerakan undulasi baik.Lalu selang tersebut di pertahankan sampai sesak berkurang dan emphysema sub kutannya menurun atau menghilang. Pada kasus ini selang dadanya di pertahankan sampai 1 minggu.

Pada penderita pemasangan selang seperti ini tentu sangat menakutkan , tidak nyamun dan nyeri . membayangkan tindakan seperti ini tentu mengkhawatirkan keluarga penderita.Selang yang besar , kemudian ada cairan dan darah yang naik turun terlihat dari slang . Namun setelah dilakukan pemasangan dan dirasakan oleh penderita cukup nyaman dengan sesak yang makin berkurang dan bengkak yang secara perlahan makin mengempes maka penderita lama kelamaan dapat menerima tindakan ini.

Perlu juga di ketahui bahwa pemasangan selang dada ini dapat di lakukan pada banyak kasus di paru-paru dan rongga dada.seperti :
1. perdarah di rongga pleura ( hemathothorax).
2. Udara pada rongga pleura ( peumothorax)
3. Kombinasi keduanya ( hematopneumothorax)
4. Cairan pada rongga pleura ( effusi pleura )
5. Bocornya udara dari paru-paru melalui pleura ke bawah kulit ( emphysema sub kutan )
6. Luka terbuka daerah dada
7. Setelah operasi membuka dada ( thoracotomy) atas indikasi apapun.


Ini adalah tempat luka yang tertimpa tampuk sawit mengalami pembengkakan , tapi tulang klafikula kanan penderita tidak patah dari x-ray.yang agak membingungkan pada penderita ini dua kali di aspirasi . pertama di lakukan aspirasi atau di sedot dengan jarum 20 cc kempes dan keluar cairan bening kekuningan . Namun tak lama kemudian benjolan muncul kembali dan coba di sedot ternyata yang keluar adalah udara dan benjolan ini kembali kempes.

Pasien di rawat selama  2 minggu dan penderita di izinkan pulang berobat jalan dalam keadaan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave a comment please..