Sabtu, 22 November 2014

CDL long term pada anak 4 tahun yang kami lakukan di kamar operasi emergensi dengan gagal ginjal akibat pyelonefritis.

Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | akses vena sentral untuk cuci darah pada anak | untuk melakukan pemasangan akses vena sentral pada anak , memerlukan tindakan dan penanganan khusus . Anak yang kurang operatif adalah sesuatu yang sangat menyulitkan untuk suatu tindakan yang memerlukan ketelitian dan kejelian tinggi . sehingga memerlukan pembiusan umum dan mesti dilakukan di ruang operai yang ada Fasilitas pembiusan umum. Gerakan-gerakan yang tidak diingini saat penusukan jarum di daerah yang paling berbahaya di leher tersebut jelas beresiko terkenanya arteri carotis kommunis arteri carotis utama yang berada di dekat vena yang akan di tusuk . Dan jika ini terkena maka akan timbul massa hematom dileher yang akan berefek ke daerah sekitar leher dan membahayakan kondisi anak.


Dalam melakukan tindakan jelas harus menggunakan guiding dengan usg doppler dengan probe khusus vaskuler yang sedang dan harus di masukkan pada vena besar leher bagian dalam . Mesti disadari juga bahwa diameter vena leher bagian dalam cukup halus jika di banding dengan orang dewasa sehingga kejelian dalam melihat vena2 didaerah leher menentukan keberhasilan pemasangan CDL long term tersebut..

Alat yang akan dipilih adalah alat dengan disaign khusus dengan diameter khusus seiring dengan besarnya diameter vena leher yang akan di pasang sesuai dengan usia penderita , besar badan dan hasil evaluasi diameter vena saat dipoliklinik bedah vaskular. Selain itu harus di pastikan juga panjang kateter yang akan di masukkan dan hal ini juga di disaign sebelum melakukan operasi pemasangan CDL long term sebagai pilihan cdl yang baik dan di pasang pada pembuluh vena yang tepat dan bisa bertahan untuk jangka yang cukup panjang bila kita bandingkan dengan cdl yang short time .

Pada pasien ini selain mesti dilakukan secara general anestesia atau pembiusan umum , pihak anestesi juga kita harapkan melakukan pemasangan alat EKG guna evaluasi bahwa tip atau ujung alat tidak mengganggu katup atau otot jantung yang dapat menimbulkan gangguan irama jantung yang berpotensi menimbulkan akibat fatal pada pasien.dan ini bisa di monitor dari layar monitor EKG .

Seharusnya posisi tips dari ekg lebih jelas di lihat melalui fluoroskopi di cathlab dan ini menjadi pilihan kita jika pasien berpotensi sulit di pasang oleh bagian 2 aau divisi lain dan sudah gagal pasang baru dikirim ke bedah vaskuler sehingga perlu penanganan yang lebih serius dan hati-hati.

Selanjutnya Resiko lain yang mesti di waspadai khusus pada anak adalah volume darah yang keluar dari vena saat pemasangan alat pada orang dewasa volume 500 sampai 1 liter adalah biasa namun pada anak jangan biarkan terjadi perdarahan yang mengalir kencang karena akan berdampak pada syok hipovolemic dan berakibat fatal.

Dan terakhir handling alat saat masuk ke leher dan rongga dada mesti oleh yang telah teruji melakukannya karena dinding pembuluh darah anak tipis , halus dan kollaps sehingga penggunaan tenaga yang besar akan menyebabkan robekan pada vena sentral baik ke arah paru maupun kearah jantung atau pelapis paru.perdarahan masih akan terjadi dan pemasangan Salir drain dari dada harus segera di pasang karena jika telat akan berakibat fatal bahkan bisa berakhir dengan kematian.

Menganggap mudah dan sederhana kasus cdl long term anak adalah awal dari malapetaka persiapan dan jam terbang pelaku tindakan serta kemampuan mengatasi situasi darurat adalah kunci keberhasilan tindakan dan keselamatan pasien .

Keyword tag : Ruang praktek bedah - Dokter Ramzi SpB , pemasangan CDL long term anak , resiko pemasangan pemasangan cdl long term pada anak , beda pemasangan cdl long term anak dan dewasa , stressing dalam pemasangan akses vena sentral pada anak., pemasangan cdl long term vena sentral yg kami lakukan .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave a comment please..