Sabtu, 19 November 2011

Luka hancur pada ibu jari kaki kanan (crush injury of the right thumb)

Luka hancur pada jari adalah kasus yang jamak dijumpai di era saat ini.Pertumbuhan ekonomi yang semakin baik dan semakin majunya infrastuktur jalan ikut memberi donasi terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas di indonesia dan seluruh penjuru dunia . Semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor ikut menambah ramainya korban kecelakaan , dimana secara tidak langsung juga akan meningkatkan jumlah penderita luka terbuka , patah tulang jari terbuka atau tertutup atau luka hancur pada jari-jari tangan atau kaki


Jari - jari tangan dan kaki umumnya secara anatomis terdiri dari ruas-ruas. Dimana masing-masing jari terdiri dari tiga ruas yang disebut ruas pangkal (proximal), ruas tengah (medial) dan ruas ujung ( distal ).Namul berbeda dengan jari pada umumnya ibu jari hanya terdiri dari 2 ruas yaitu pangkal dan ujung saja . Selanjutnya pangkal dari tulang jari ini akan membentuk sendi dengan tulang-tulang metatarsal pada kaki atau tulang metacarpal pada tangan.
Jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan hancurnya satu ruas tulang beserta jaringan lunak atau soft tissue pembungkus tulang tersebut , maka tindakan amputasi adalah pilihan yang tidak dapat dihindari.tindakan cepat dan segera harus diambil untuk menghindari resiko infeksi yang akan muncul.Jika dijumpai adanya perdarahan yang aktif mungkin harus di kontrol terlebih dahulu baik melalui penekanan ataupun dengan menjepit pembuluh darah dengan alat penjepit (klem) dan melakukan jahit - pengikatan.Posisi kaki dapat sedikit di tinggikan.

Terhadap penderita ini harus dilakukan pemberian anti tetanus mengingat bahwa luka yang dialami penderita adalah luka yang kotor . Jika riwayat pemberian anti tetanus secara anamnese tidak jelas , maka tidak ada pilihan lain pemberian anti tetanus serum adalah mutlak.Jadi bagi kita baik penderita maupun keluarga penderita jika mengalami luka dan tidak atau belum di berikan anti tetanus serum sangat bijak untuk menanyakan kepada dokternya atau suster yang merawat apakah tidak perlu penderita yang mengalami luka tersebut diberikan ATS atau anti tetanus yang berasal dari serum manusia.

Untuk mengetahui bahwa penderita telah mendapat injeksi anti tetanus selain menanyakan adalah melihat adanya tanda  test allergy pada suntikan di bawah kulit pada lengan kiri atau lengan kanan.Ini terutama pada ATS karena berasal dari serum kuda yang telah dilemahkan, Sementara pemberian anti tetanus serum yang berasal dari manusia tidak memerlukan test allergy .Setelah dilakukan test allergy biasanya daerah suntikan  di lingkar pinggirnya dengan pulpen atau spidol.Lalu ditunggu beberapa menit untuk memastikan bahwa penderita tidak allergy dengan menilai apakah daerah suntikan memerah , gatal dan benjolannya bertambah besar.Pertambahan besar ruamnya dapat dilihat dari lingkaran yang telah dibuat pertama kali telah berada di atas ruam.

Setelah Pemberian obat pengurang sakit dan anti biotik penderita dapat dilakukan tindakan amputasi . Amputasi dapat dilakukan sampai kulit luar dapat menutup daerah luka . Artinya tulang yang tinggal dapat ditutup oleh kulit.Biasanya kulit pinggir luka yang kotor dan tidak teratur harus di buang pinggirnya sampai dadapat daerah yang berdarah sehingga nantinya setelah dijahit dapat sembuh dengan baik.

Membuang sisa tulang yang hancur sebaiknya sampai persendian terdekat sebab menyisakan tulang yang hancur sangat tadak nyaman dan menyisakan kuman yang ada pada serpihan tulang.Setelah membuang ruas sendi terdekat maka ujung tulang rawan pelapis sendi yang tinggal harus dikikis dengan pisau untuk menghindari pembentukan cairan sendi yang banyak pada puntung daerah operasi.Daerah yang kotor di bagian dalam selain tulang juga harus di buang dan di bersihkan.jika ada sisa-sisa kotoran , pasir , tanah , lumpur , dan debris-debris lain harus di buang.Biasa bersihkan dengan cairan infus merek NaCl 0,9 % lalu bersihkan juga dengan cairan peroksida 3 % . harus di ulang sebersih mungkin sebab semakin banyak kita bersihkan semakin kecil kemungkinan luka mengalami infeksi setelah ditutup.

Tindakan ini sebenarnya dapat dilakukan di UGD saja dengan pembiusan lokal . Kecuali pada anak-anak atau orang dewasa yang tidak ko-operatif alias tidak bisa tenang dan bekerja sama.Sewaktu penutupan luka tidak boleh terlalu ketat sebab itu akan menyebabkan pembuluh darah disekitar daerah kulit penutup luka mengalami jepitan dan darah tidak sampai keujung suhingga kulit tidak mendapat darah dengan baik dan lama kelamaan akan menghitan dan mati.

Jika selesai penjahitan maka , luka harus ditutup dengan kassa atau kain steril dan tidak boleh basah selama 1 minggu - 10 hari tergantungsituasi dan kondisi luka.


setelah jahit situasional suture di daerah

foto setelah dilakukan debridemen dan eksisi bone stump.




                                                               
Setelah operasi untuk  mencegah stress dan keletihan anggota tubuh perlu dilakukan rileks dan latihan fisik ringan di rumah atau di tempat tidur . Untuk mengembalikan ke bugaran tubuh dan whats the sell says harus kita kenali selain obat medis perlu juga untuk melatih olah tubuh dengan gerakan ringan dan mengatur pernafasan . Bisa di pelajari pada http://3dd6cjl89aeo14phmi3hm15zaa.hop.clickbank.net/?tid=MYPKWGLJ selamat mencoba.



kasus 2 laki-laki 50 tahun crush injury digity 5 kaki kiri


bone ekpose dari plantar pedis



gambaran klinis crush injury dan gambaran radiologis nya.

setelah operasi


setelah operasi



4 komentar:

  1. Selamat malam Dokter,saya orang awam mohon pencerahan,pa a kasus kecelakaan terputusnya ibu jari tangan adik says, apakah setiap operasi repair stump harus dilakukan debridement terlebih dahulu,?mengingat sifat luka adik says menurut dokter yg merawat bersifat clean cut..at as pencerahannya says ucapkan terimakasih

    BalasHapus
  2. selamat siang juga rickjoe pada kecelakaan lalu lintas jika terjadi traumatik amputasi yang kemungkinan besar tidak dapat di sambung lagi pilihan operasi yang dilakukan adalah memperbaiki luka amputasi yang telah terjadi dengan mencuci puntung luka atau stump yang tersisa.Umumnya luka diluaran adalah luka kotor kecuali luka di kamar operasi.Luka di kamar operasi ini yang di sebut clean cut atau clean wound.Sementara luka terkena pisau di luar kamar operasi adalah luka yang dirty potensial mesaki bentuk sayatan dan garis lukanya rapi dan bersih.jadi luka yang potensial kotor , luka kotor dan luka yang sangat kotor ini perlu di bersihkan.Jadi luka yang potensial kotor jika telah terjadi lebih dari 6 jam juga akan berobah menjadi luka kotor karena jaringan pinggir luka tersebut sudah mulai terinfeksi.pada tindakan debridement selain mencuci luka juga harus dilakukan membuang jaringan pinggir luka yang berpotensi menjadi infeksi tersebut.yaitu di cuci dengan Cairan Normal saline dan cairan peroksida konsentrasi rendah 3 %.Lalu stump di jari adik tsb apakah kulitnya masih bisa di tutup ? jika kulit sulit ditutup maka harus dilakukan pengurangan massa tulang sampai kulit dan jaringan soft tisue dapat menutupi tulang. Sebab jika tulang berada di luar kulit akan menyebabkan infeksi pada tulang atau yang di sebut osteomyelitis yang sulit untuk di sembuhkan.tks

    BalasHapus

leave a comment please..