Minggu, 18 Desember 2011

Mengenal Efek Samping Chemotherapy Pada Kanker Payudara


Pengobatan kanker dapat menimbulkan beragam efek samping. Beberapa bisa mudah dikontrol tapi sebagian akan memerlukan penanganan khusus. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mngkin bisa timbul akibat pemberian obat Khemoterapi.
  1. Anemia. Anemia biasa ditemukan pada orang dengan kanker. Khususnya yang sedang menjalani chemotherapy.Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah ( RBCs )tidak normal, terlalu rendah. RBCs berisi hemoglobin ( suatu protein besi ) yang tugasnya membawa oksigen keseluruh tubuh. Jika jumlah RBCs terlalu rendah, maka tidak semua bagian tubuh akan memperoleh oksigen, sehingga tidak berfungsi semestinya. Biasanya orang dengan anemia merasa lelah dan lemah. Kelelahan akibat anemia akan berefek pada kwalitas hidup. Itu akan membuat pasien kesulitan dalam menghadapi kanker dan efek samping dari pengobatan.
  2. Keletihan hebat (Fatigue). Fatigue adalah kondisi kelelahan yang sangat.Lebih dari separohnya, pasien akan merasa keletihan yang sangat besar selama chemotherapy dan radiasi. Dan 70% pasien dengan kanker stadium lanjut mengalami fatigue.Salah satu efek samping yang tidak diinginkan selama pengobatan kemoterapi Anda adalah kekurangan energi, karena hal ini dapat mengakibatkan kelelahan hebat dan benar-benar dapat menghambat kemajuan kesehatan kita. Sebuah kombinasi yang baik dari  vitamin C esensial, B6, dan B12 adalah awal yang terbaik untuk menghadapi penurunan tingkat energi . Untuk ini  dapat digunakan kombinasi  astragalus dan Ginseng sebagai pilihan pengobatan alami
  3. Cairan di abdomen ( ascites ). Ascites adalah penambahan cairan pada lambung, yaitu pada organ yang disebut rongga pada lapisan perut ( peritoneal cavity ). Sepuluh persen ascites disebabkan oleh kanker dan disebut malignant ascites. Biasanya ditemukan pada pasien kanker ovarium, endometrium, payudara, colon, pancreas, gastrointestinal system. Kanker-kanker ini menyebabkan cairan bertambah didalam tubuh. Pasien dengan ascites biasanya mengalami penambahan berat badan, perut membengkak, perut terasa penuh dan kembung, merasa berat, susah mencerna, mual, muntah, perubahan pada pusar, hemorrhoids ( kondisi yang menyebabkan perasaan nyeri dan bengkak daerah sekitar anus), pergelangan kaki membengkak.
  4. Cairan di lengan atau kaki ( lymphedema ). Lymphedema adalah penambahan cairan getah bening di berbagai tempat pada saluran/pembuluh dan titik-titik yang membawa getah bening keseluruh tubuh yang berfungsi melawan infeksi / penyakit.Lymphedema bisa segera terjadi setelah operasi pengangkatan kelenjar getah bening atau terapi radiasi pada kelenjar getah bening, bisa juga timbulnya setelah beberapa bulan kemudian atau beberapa tahun kemudian.Selain itu lymphedema juga bisa terjadi karena infeksi bakteri, luka pada KGB.
  5. Cairan disekitar paru-paru. ( malignant pleural effusion ).Pleural effusion adalah kondisi dimana terlalu banyak cairan didalam area paru-paru. Yaitu daerah sekitar tepi paru-paru dan dinding dada. Ini disebabkan adanya kanker yang tumbuh di bagian paru-paru. Tanda-tandanya adalah susah bernafas, batuk kering, perih pada dada, sesak dada, terasa tidak enak.
  6. Rambut rontok ( alopecia ). Kerontokan rambut disebabkan kerena kerusakan pada follicle yaitu yang bertanggung jawab pada pertumbuhan rambut. Rambut- rambut itu bisa lepas seluruhnya, bertahap, atau hanya ditempat tertentu saja.Beberapa kasus, rambut hanya menipis. Kehilangan rambut, untuk beberapa pasien ada pengaruh psikologis dan emosi. Ini bisa mempengaruhi kwalitas hidupnya.Seharusnya tidak usah terlalu dipikirkan karena setelah chemotherapy selesai rambut akan tumbuh lagi, bahkan biasanya lebih bagus.Sering membasahi rambut dan mengkonsumsi jus buah seperti wortel , ketimun dll dapat membantu mengurangi kerontokan rambut.
  7. Hypercalcemia. Adalah kandungan kalsium yang sangat tinggi pada darah.bisa mempengaruhi kesehatan pasien dan merupakan masalah metabolisme terbanyak yang berhubungan dengan kanker. Hypercalcemia bisa menyebabkan hilang nafsu makan, mual dan muntah, konstipasi, sakit perut,rasa haus, kencing lebih sering, otot-otot sakit, lemas, susah berpikir, pusing, dll. Hypercalcemia yang terlalu tinggi bisa menyebabkan serangan jantung, detak jantung yang tidak teratur, pengerasan hati.
  8. Infeksi.Terjadi ketika bakteri, virus,atau jamur yang berbahaya menyerang tubuh dan system imun tidak cepat menghancurkannya.Kanker dan pengobatannya sering membuat system imun lemah. Tanda-tanda infeksi diantaranya : demam, berkeringat, kedinginan, sakit pada tenggorokan dan mulut, sakit perut, sakit pada saat buang air kecil dan frekuensinya sering, perih disekitar anus, batuk dan susah bernafas,dll
  9. Tanda-tanda menopause. akibat pengobatan chemotherapy kanker payudara, wanita bisa mengalami menopause lebih cepat dari pada usia seharusnya. Tapi keuntungan dari menopause dini ini, berarti pengaruh hormone pada kanker sangat berkurang.Tanda-tanda menapouse tergantung juga dari jenis obatnya. Tanda-tanda itu diantaranya, hot flashes, berkeringat waktu malam, vagina kering, gatal-gatal, iritasi, sakit saat hubungan sexual, insomnia, depresi.
  10. Sakit di mulut ( mucositis ). Mucositis adalah pembengkakan didalam mulut dan tenggorokan. Menyebabkan mulut perih dan luka.
  11. Mual dan muntah. Penyebabnya telah dibahas diatas, Apabila terlalu sering muntah, bisa mengakibatkan dehidrasi, berat badan turun, ketidak seimbangan electrolit, depresi, malahan kadang pasien tidak mau melanjutkan chemotherapy.
  12. Problem pada kulit. Kulit bisa menghitam, terkelupas.
  13. Masalah berat badan. Meskipun biasanya pasien yang sedang menjalani chemotherapy berat badannya turun, tapi ada juga yang malahan naik. Naik sedikit tidak masalah, tapi bila beratnya bertambah terlalu banyak bisa mempengaruhi kesehatan pasien sendiri dan pengobatannya. Selain obat chemotherapy, hormone terapi, pengobatan menggunakan steroid bisa menyebabkan berat badan naik.
  14. Penurunan sistem kekebalan. Ini adalah kondisi yang sangat mengkhawatirkan bagi sebagian besar pasien menjalani pengobatan terhadap efek kanker, dan mencari tahu bagaimana meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bagi banyak orang, kunci untuk menghindari penyakit lain dan infeksi selama periode ini. Ada beberapa bahan alami 100% alam telah menyediakan kita dengan, dan dengan proses pencampuran yang baik, mereka dapat berubah menjadi pengobatan yang sangat efektif. Carilah Jamur Reishi kuat, gemetar, dan Cornbind Cina untuk memberikan perlindungan terbaik.
  15. Insomnia. Kurang tidur adalah masalah yang dapat membuat Anda tertekan dan lelah, sesuatu yang  benar-benar harus dihindari jika Anda bekerja keras untuk sembuh dan mendapatkan kekuatan kembali.Tubuh Kita melakukan banyak proses penyembuhan pada saat tubuh kita beristirahat. Selama tidur kita mengisi ulang tubuh dan sistem kekebalan tubuh kita. Herbal khusus untuk pasien kanker dapat membantu kita tidur pada malam hari dengan baik dan menyegarkan serta bersiap untuk hari berikutnya dalam semangat yang bagus. Astragalus, Jujube, dan topi kepala Coptis Cina herbal efektif ketika untuk menjaga tidur sehat dan mimpi yang baik. 
  16. Kurang nafsu makan. Obat herbal alami dapat  membantu sistem pencernaan kita. Obat Licorice Cina, Tangerine, Air Mata Jobs dan Jahe di dalamnya telah terbukti bekerja dengan baik. Salah satu manfaat besar untuk menggunakan obat-obatan alami adalah selain membantu kita dari rasa  mual dan muntah, Dapat juga berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan , yang merupakan efek yang sangat baik di saat tubuh kita memiliki penurunan selera makan.
  17. Diare atau obstipasi.dapat terjadi setelah khemoterapi tapi tidak pada semua orang.
  18. Rasa nyeri pada tulang.Terutama pada tulang-tulang panjang . Apabila nyeri dirasakan pada tulang punggung maka harus di waspadai ini merupakan tahap lanjutan dari perkembangan penyakitnya.
  19. Masalah pada kuku.Biasanya memberikan gambaran bentuk kuku yang tidak sehat , buram bahkan berwarna kehitaman.
  20. Penurunan jumlah sel darah putih ( Leucositopenia).normal jumlah sel darah putih adalah 5000-10.000/ml
  21. Penurunan sel darah merah dan thrombosit (Eritrositopenia dan thrombositopenia)
  22. Thrombophlebitis.Sering terjadi jika pemberian chemotherapi melalui vena pada ekstremitas atas. Biasanya di tandai oleh nyeri dan berwarna merah atau kehitaman











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave a comment please..