Aspirin yg diberikan dalam 5 hari sebelum operasi jantung ternyata sangat bermanfaat untuk menurunkan resiko berbahaya dari komplikasi yang muncul setelah operasi seperti gagal ginjal , masa rawat icu yang lebih panjang dan tentu kematian dini post operasi . Menurut penelitian pada universitas thomas jefferson dan Davis Medical Center.
Menurut penulis , temuan ini bermakna walaupun perkembangan operasi jantung amat pesat , jumlah komplikasi yang timbul setelah operasi jantung ternyata juga cukup tinggi.Target terapi untuk mencegah atau mengurangi komplikasi akibat operasi jantung telah di coba beberapa kali dan sejauh ini terlihat tidak efektif.kata Jianzhong sun seorang ahli anestesi dari universitas thomas jefferson .Komplikasi ini adalah sangat bermakna dan berharga untuk kesehatan masyarakat dan kualitas hidup pasien.
Kelompok peneliti mengevaluasi pengaruh pemberian aspirin sebelum operasi pada orang dewasa ( total sekitar 4.256 pasien ) yang di lakukan operasi jantung sering CABG dan operasi katup jantung di rs universitas thomas jefferson atau davis medical center antara tahun 2001 - 2009 . dimana sekitar 2868 pasien termasuk dalam criteria penelitian.1923 pasien diberi aspirin sedikitnya 5 hari sebelum operasi di bandingkan dengan 945 orang yang tidak di beri aspirin.
Hasilnya ternyata memperlihatkan bahwa terapi aspirin sebelum operasi di banding yang tidak diberi aspirin terlihat penurunan resiko kematian pada 30 hari setelah dilakukan operasi,penurunan serangan kejadian ggn vaskular otak,penurunan kejadian GGA , dan penurunan rata-rata hari rawat inap di ICU.
Kita tahu bahwa aspirin dapat menyelamatkan pasien yang pernah mengalami serangan jantung.kata Nilas young,kepala bagian bedah jantung pada davis medical center . " Sekarang bahwa tindakan sederhana ini dapat dilakukan juga pada pasien bedah jantung.Hasil ini dapat menjadi protokol baru penanganan pre operatif di bagian cardiologi.
Para peneliti mengetahui bahwa perdarahan dapat terjadi setelah pemberian terapi aspirin sebelum operasi.Namun bagai manapun menurut beliau era baru penanganan bedah jantung ,terjadinya perdarahan dapat di hindari dengan pemberian terapi antifibrinolitik,yang mencegah pemecahan faktor pembekuan di darah.Dan atau dengan dosis rendah aspirin.Namun bagaimanapun tetap perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih teliti tentang potensi efek samping tersebut.
Kelompok peneliti mengevaluasi pengaruh pemberian aspirin sebelum operasi pada orang dewasa ( total sekitar 4.256 pasien ) yang di lakukan operasi jantung sering CABG dan operasi katup jantung di rs universitas thomas jefferson atau davis medical center antara tahun 2001 - 2009 . dimana sekitar 2868 pasien termasuk dalam criteria penelitian.1923 pasien diberi aspirin sedikitnya 5 hari sebelum operasi di bandingkan dengan 945 orang yang tidak di beri aspirin.
Hasilnya ternyata memperlihatkan bahwa terapi aspirin sebelum operasi di banding yang tidak diberi aspirin terlihat penurunan resiko kematian pada 30 hari setelah dilakukan operasi,penurunan serangan kejadian ggn vaskular otak,penurunan kejadian GGA , dan penurunan rata-rata hari rawat inap di ICU.
Kita tahu bahwa aspirin dapat menyelamatkan pasien yang pernah mengalami serangan jantung.kata Nilas young,kepala bagian bedah jantung pada davis medical center . " Sekarang bahwa tindakan sederhana ini dapat dilakukan juga pada pasien bedah jantung.Hasil ini dapat menjadi protokol baru penanganan pre operatif di bagian cardiologi.
Para peneliti mengetahui bahwa perdarahan dapat terjadi setelah pemberian terapi aspirin sebelum operasi.Namun bagai manapun menurut beliau era baru penanganan bedah jantung ,terjadinya perdarahan dapat di hindari dengan pemberian terapi antifibrinolitik,yang mencegah pemecahan faktor pembekuan di darah.Dan atau dengan dosis rendah aspirin.Namun bagaimanapun tetap perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih teliti tentang potensi efek samping tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave a comment please..