Ruang Praktek bedah - dr ramzi spb | terminologi bedah tumor | merupakan kumpulan istilah - istilah atau terminology yang kerap di pakai di bagian bedah tumor yang sering bicara tentag diagnostik dan terapi suatu kelainan yang berupa jinak dan keganasan . Ini sebaiknya di ketahui juga oleh masyarakat indonesia yang semakin maju dan melek terhadap pengetahuan sehingga minimal sediknya mengerti apa dan bagaimana tindakan yang akan di lakukan terhadap diri sendir atau keluarga .
.Biopsy : pengambilan dan pemeriksaan,
biasanya mikroskopik, dari jaringan tubuh yang hidup, yang dilakukan untuk
menegakkan diagnosis pasti.
Aspiration
biopsy : biopsi yang jaringannya diperoleh dengan pemasangan pengisap
berupa sebuah jarum yang dimasukkan pada alat suntik.
Cone
biopsy : biopsi yang
sepotong jaringannya berbentuk kerucut terbalik dieksisi.
Core
biopsy, core needle biopsy
: biposi jarum dengan jarum berlubang besar yang mengekstraksi selubung jaringan.
Excisional
biopsy : biopsi
jaringan yang dieksisi, biopsi seluruh lesi, termasuk tepi jaringan sekitar
yang tampak normal.
Fine
needle aspiration biopsy
: biopsi aspirasi yang menggunakan jarum halus.
Incisional
biopsy : biopsi
bagian terpilih dari suatu lesi dan, jika mungkin, jaringan sekitar yang tampak
normal.
Needle
biopsy, Percutaneous biopsy: biopsi yang
jaringannya dari bagian dalam tubuh diperoleh dengan dengan memasukkan jarum
yang dibuat secara spesifik melalui kulit yang melepaskan jaringan dengan jarum
dalam sehingga jaringan dapat dibawa ke permukaan dalam lumen jarum.
Punch
biopsy : biopsi yang
jaringannya diperoleh melalui suatu lobang.
Debulking : pengangkatan suatu porsi besar dari
bahan yang berupa suatu lesi, karena pengangkatan kebanyakan tumor sehingga
terdapat sedikit beban tumor untuk penanganan berikutnya (dengan kemoterapi
atau radiasi).
Dissection : perbuatan menyayat satu bagian atau
keseluruhan organisme yang dipersiapkan.
Axillary
dissection, axillary lymph node dissection : pengangkatan kelenjar getah
bening aksila secara bedah pada level I atau II , dilakukan sebagai bagian
mastektomi radikal.
Blunt
dissection : diseksi
yang dilakukan dengan cara memisahkan jaringan sepanjang garis belahan alami,
tanpa memotong.
Lymph
node dissection :
lymphadenectomy.
Radical
neck dissection : reseksi
tumor di leher dengan tepi tambahan sedikitnya 2 cm, serta limfadenektomi
servikal.
Sharp
dissection : diseksi
yang dilakukan dengan menginsisi jaringan dengan tepi yang tajam.
Enucleation : pengangkatan atau pengeluaran organ,
tumor atau bagian tubuh lainnya sedemikian rupa sehingga bagian itu keluar
seutuhnya, seperti kacang yang dikeluarkan dari kulitnya.
Excision : mengeluarkan atau menghilangkan,
dengan memotong. Disebut juga resection dan
ectomy.
Intracapsular
excision : pembuangan tumor saja dengan melakukan insisi langsung pada
kapsul tumor.
Marginal
excision : operasi pengangkatan
seluruh lesi dan hanya sedikit saja jaringan di sekitarnya.
Radical
excision : pengangkatan seluruh kompartemen anatomi yang mnegandung tumor,
termasuk origo dan insersi semua otot, tulang, dan sendi yang terdapat dalam
kompartemen tersebut
Wide
excision : pengangkatan tumor sekaligus jaringan di sekitar tumor yang
tampak normal.
Extirpation : pengeluaran atau pembuangan seluruh
jaringan atau organ.
Incision : 1. irisan atau luka yang dihasilkan
oleh pengirisan dengan alat tajam. 2. tindakan mengiris.
Lumpectomy : mengangkat tumor bersama jaringan
payudara normal sekitarnya (beberapa dokter memakai batas bebas secara
histologi). Tanpa mengubah bentuk payudara keseluruhannya. Disebut juga extirpation en bloc.
Mastectomy : eksisi payudara., mammectomy
Partial
mastectomy :
pengangkatan jaringan payudara yang secukupnya untuk meyakinkan tepi spesimen
bedah yang telah diangkat bebas tumor, disebut juga segmental mastectomy. Pada T < 4 cm
Radical
mastectomy :
pengangkatan payudara, muskulus pektoralis, kelenjar getah bening aksilaris,
dan kulit serta jaringan subkutan yang
berhubungan pada pengobatan kanker payudara.
HALSTED , deseksi
kelenjar getah bening aksilaris akhir operasi. Insisi dan skin graft
MEYER , deseksi
kelenjar getah bening aksilaris awal operasi.insisi vertikal
Radical mastectomy, Extended
: mastektomi radikal dengan pengang-katan separuh sternum ipsilateral dan
sebagian iga kedua sampai kelima serta pleura yang menutupi dan kelenjar getah
bening mammaria interna.
Radical mastectomy, Modified
: mastektomi total dengan limfadenekto-mi aksilaris dalam satu kesatuan (en bloc).
PATEY; dengan pemotongan muskulus pektoralis minor.
AUCHINCLOSS ;
dengan mempertahankan muskulus pektoralis.
MADDEN : PEKTORALIS
MINOR DIPERTAHANKAN
Segmental mastectomy
: partial mastectomy
Simple mastectomy, Total mastectomy
: : pengangkatan jaringan payudara dan puting susu serta sebagian kecil kulit
yang menutupinya.
Subcutaneous mastectomy
: eksisi jaringan payudara dengan mem-pertahankan kulit yang menutupinya, puting
susu, dan areola sehingga bentuk payudara dapat dipulihkan kembali.
Quadrantectomy
: bentuk mastektomi parsial yang meliputi eksisi
tumor en bloc pada satu kuadran jaringan payudara, yaitu fascia musculus
pectoralis major dan kulit yang menutupinya. Batas pinggir jaringan normal 2-3 cm.
Terima kasih sharing informasinya mas sangat membantu sekali ..
BalasHapusuntuk referensi yang lain mungkin bisa juga baca2 artkel disini http://www.tanyadok.com/tekno/memastikan-kanker-dengan-biopsi-jaringan
Dok boleh tau dmn t4 praktekx dok???
BalasHapusSoalx mau konsultasi lbih lngkap dok...
Thx
Dok boleh tau dmn t4 praktekx dok???
BalasHapusSoalx mau konsultasi lbih lngkap dok...
Thx