Ruang Praktek bedah - dokter ramzi spb | Kapan seharusnyanya tindakan
amputasi dipilih dokter bedah | Menentukan atau memutuskan suatu bagian
tubuh mesti di amputasi jelas bukan sesuatu yang mudah , perlu
pemeriksaan yang baik dan teliti , pemeriksaan yang lengkap , pengalaman
, pengetahuan dan tentu punya gambaran yang lengkap juga mengenai
untung rugi dan kalkulasi biaya , peluang perawatan . Penyelamatan
tungkai jika berbenturan dengan penyelamatan nyawa maka pilihan jelas
akan jatuh ke penyelamatan nyawa , jika ada yang memilih penyelamatan
tungkai dengan mengorbankan penyelamatan nyawa tentu merupakan tindakan
yang salah dan mengenal ilmu kedokteran secara setengah-setengah . Hati
dan otak yang seimbang tentulah kunci dalam memahami kasus - kasus
seperti ini.
Banyak ahli bedah dan lainnya terjatuh dan pudar karena bermain di jalur yang kurang di pahami ini . Suatu gambaran akut limb iskemia atau criitikal limb iskhemia yang di lakukan amputasi terburu - buru tanpa melihat kemungkinan lain dan melakukan amputasi pada daerah yang mengalami kematian jaringan seperti foto di atas tanpa evaluasi yang baik akan menyebabkan kematian jaringan yang bergerak naik keatas dan selanjutnya menyisakan toxin dan racun yang tisak bisa di kendalikan apalagi jika kita tidak memahami bagaimana penanganan paska amputasi , penderita akan masuk ICU dan berakhir dengan kematian .
Kasus di atas adalah kasus amputasi yang harus di lakukan namun pemeriksaan yg baik untuk melakukan evaluasi pembuluh darah di atasnya adalah mutlak dengan memberikan keterangan yang baik.
Begitu juga memberi janji -janji dengan tindakan pemasangan balon dan stent untuk gambaran kaki seperti diatas adalah juga tindakan yang tidak bisa di benarkan secara ilmu medis kedokteran , bahaya yang akan terjadi jelas akan lebih besar dari pada perbaikan , banyak pasien yang terperdaya dengan inform konsent yang menyatakan bahwa upaya minimal invasif pada kasus seperti ini masih memberi harapan dan perbaikan pada hal kondisi seperti ini mutlak mesti di lakukan amputasi dengan baik dan sesuai prosedur. Jadi adalah tidak benar jika kondisi kaki seperti ini masih di anjurkan upaya minimal invasif yang secara langsung akan membahayakan nyawa pasien .
Banyak ahli bedah dan lainnya terjatuh dan pudar karena bermain di jalur yang kurang di pahami ini . Suatu gambaran akut limb iskemia atau criitikal limb iskhemia yang di lakukan amputasi terburu - buru tanpa melihat kemungkinan lain dan melakukan amputasi pada daerah yang mengalami kematian jaringan seperti foto di atas tanpa evaluasi yang baik akan menyebabkan kematian jaringan yang bergerak naik keatas dan selanjutnya menyisakan toxin dan racun yang tisak bisa di kendalikan apalagi jika kita tidak memahami bagaimana penanganan paska amputasi , penderita akan masuk ICU dan berakhir dengan kematian .
Kasus di atas adalah kasus amputasi yang harus di lakukan namun pemeriksaan yg baik untuk melakukan evaluasi pembuluh darah di atasnya adalah mutlak dengan memberikan keterangan yang baik.
Begitu juga memberi janji -janji dengan tindakan pemasangan balon dan stent untuk gambaran kaki seperti diatas adalah juga tindakan yang tidak bisa di benarkan secara ilmu medis kedokteran , bahaya yang akan terjadi jelas akan lebih besar dari pada perbaikan , banyak pasien yang terperdaya dengan inform konsent yang menyatakan bahwa upaya minimal invasif pada kasus seperti ini masih memberi harapan dan perbaikan pada hal kondisi seperti ini mutlak mesti di lakukan amputasi dengan baik dan sesuai prosedur. Jadi adalah tidak benar jika kondisi kaki seperti ini masih di anjurkan upaya minimal invasif yang secara langsung akan membahayakan nyawa pasien .
Jari
dua kaki kiri jelas sudah mengalami gangren kering dan tidak mungkin
dapat di pertahankan lagi , jika kondisi umum penderita jelek atau
infeksi yang telah menjalar atau meluas maka pilihan amputasi jari jelas
mesti di ambil untuk mengontrol proses infeksi
Mesti
jeli di bedakan mana proses iskemik yang sedang berlangsung dan mana
proses iskemik yang telah menjadi irreversible . Peluang perbaikan pada
tungkai kanan masih dapat di lakukan namun pada kaki kiri mesti di
lakukan amputasi sampai daerah yang viable. Tentu evaluasi yangbaik
harus di lakukan agar tinggi level amputasi tegas dan memberikan hasil
yang baik bukan sekedar sudah terpotong dan kulit terlihat sudah baik
namun aliran darah masih gersang dan berpotensi untuk operasi berikutnya
pada level yang lebih tinggi dan akan selalu berulang spt itu.
ulkus
diabetes yang luas dan memerlukan penatalaksanaan yang lama sehingga
terjadi perbandingan antara amputasi segera atau delayed amputasi atau
perawatan konservatif murni . Lamanya rawatan dicompare dengan cost dan
produktifitas serta peluang perbaikan yang meragukan mesti menjadi
pertimbangan seorang vaskular surgeon atau vaskular spesialis. tampa
pengalaman dan pengetahuan yang baik dalam kancah penatalaksanaan ulkus
jelas ini berpotensi untuk terjadinya suatu keteledoran dalam
pengambilan keputusan.Jika anda merasa sudah siap just do it.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave a comment please..