5 keluhan pasien post operasi dengan bius separo badan ( bius spinal )

Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | lima keluhan pasien stelah bius separo badan | Banyak tehnik pembiusan telah dilakukan untuk memudahkan operasi dan menghilangkan rasa nyeri saat operasi . Ada bius secara umum atau general , Ada bius separo badan atau spinal anestesi dimana pasien masih sadar dan bisa berbicara. pembiusan yang selalu bisa di tambah Epidural anestesi atau bius lokal .Setiap pembiusan punya keuntungan dan kerugian masing-masing . Dalam kesempatan ini kita akan membahas 5 keluhan yang sering muncul setelah operasi dengan pembiusan separo badan atau spinal anestesi.

Pembiusan separo badan ini saat in sering di lakukan untuk operasi - operasi pada bagian bawah mulai dari pusat atau udel hingga ke ujung kaki.Banyak operasi pada bagian bawah saat ini bisa dilakukan dalam keadaan sadar terkadang jika pasiennya kuat secara mental operasi dapat dilakukan sambil berbicara dengan pasiennya.Jika pasien takut maka penderita dapat di beri obat penenang atau obat tidur.Beberapa operasi yang saat ini sering di lakukan dengan pembiusan separo badan ini adalah : operasi melahirkan atau  secsio caecaria , operasi mengangkat rahim , operasi membuang kista indung telur , operasi usus buntu atau appendiks , operasi usus turun atau hernia , operasi membuang buah pelir , operasi ambeien , operasi patah pada tulang paha sampai ke bawah , pasang plate pada patah , operasi batu pada kandung kemih , operasi membuang tumor dari kulit sampai ketulang untuk daerah di bawah pusat.dll.

Begitu banyak operasi yang dapat di lakukan dengan pembiusan ini sehingga kedepannya kita semua mesti tahu dan mengerti pola dan perilaku dari pembiusan ini. Memang pembiusan ini sering untuk durasi operasi 2 jam namun sekarang dengan manipulasi atau technik-technik tersendiri dapat di perpanjang sampai 3-4 jam. Pembiusan separro badan ini punya banyak keunggulan lain selain pasiennya sadar yaitu pasien tidak perlu puasa sebelum operasi dan sesudah operasi bisa langsung makan , kesadaran pasien terukur , pada operasi melahirkan maka resiko kesulitan bernafas yang bisa timbul pada bayi di dalam rahim dapat dikurangi.

Berikut di berikan gambaran 5 keluahan yang bisa terjadi setelah operasi dengan pembiusan separo badan  :

1.  Rasa berat , baal atau kebas , sulit digerakkan pada tungkai bawah . Keluhan ini masih akan dirasakan pasien setelah operasi . keluhan ini akan semakin berkurang seiring dengan pertambahan waktu. Biasanya rasa baal ini masih akan dirasa pasien 1 sampai 2 x 24 jam . Penderita yang telah di lakukan pembiusan biasanya dilarang untuk duduk untuk waktu 24 jam dan hanya boleh bergerak miring kekiri dan kekanan . Jadi penderita hanya boleh berbaring.Setelah lebih 1 hari maka penderita di bolehkan untk latihan duduk jika sudah tidak bermasalah baru di bolehkan  untuk berjalan.

Penderita tidak di izinkan untuk duduk dan berdiri atau berjalan karena dalam waktu 1x24 jam tersebuk kadar obat bius masih ada di cairan syaraf tulang belakang penderita sehingga beresiko untuk jatuh dan membahayakan jiwa penderita.

2.  Rasa nyeri pada bagian belakang pinggang . Hal ini terjadi akibat lokasi bekas suntikan masih mengalami inflamasi dan robek akibat tusukan jarum sehingga masih terasa nyeri untuk beberapa hari. Namun intensitas nyeri akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya waktu.Biasanya dengan pemberian obat-obat pengurang nyeri yang kuat nyeri ini akan hilang.

3.  Rasa sakit pada kepala . Ini sangat sering saya jumpai pada pasien yang telah dilakukan operasi dengan pembiusan separo badan ini . Nyeri ini paling menonjol setelah hari ke dua dan ketiga post operasi . sehingga  ini selalu dikeluhkan pasien baik waktu masih dirawat maupun setelah pulang dan kontrol berobat jalan.

Dari pengalaman pada pasien yang mengeluh nyeri kepala hebat ini maka nyeri akan masih dirasa sampai minggu kedua dan ketiga setelah operasi namun intensitas nyeri akan semakin berkurang. Dengan pemberian pengurang nyeri yang kuat maka rasa nyeri ini dapat di minimalisir.

Beberapa ahli pembiusan berpendapat berdasarkan journal penelitian yang di lakukan dan di amati bahwa diameter yg besar dari jarum spinal nya akan lebih sering menimbulkan nyeri pada kepala ketimbang penggunaan jarum spinal dengan diameter kecil.

4.  Sulit buang air kecil dan sakit pada perut di bawah pusat . Ini harus di sadar oleh pasien , penderita dan petugas medis . sebab pasien sering diam saja dan tidak memberi tahu petugas para medis sehingga penderita tidak bisa buang air kecil sampai satu hari setelah operasi.Sehingga kandung kemih penderita tentu akan penuh dan membesar.

Umumnya penderita akan kesakitan dan mengeluhkan sakit pada perut , jika hal ini tidak di tanggapi seirus oleh petugas para medis bisa jadi masalah yang serius karena bisa berlanjut menjadi gangguan fungsi ginjal dan gagal ginjal.Biasanya penderita kesakitan luar biasa , gelisah dan keringat dingin.Kalau di raba di bawah perut akan teraba benjolan yang cukup besar .

Tindakan pemasangan selang saluran kemih atau kateter harus segera di lakukan untuk mengeluarkan urin yang terbendung di kandung kemih.Pemberian obat - obat pengurang nyeri pada kasus ini tidak bermanfaan.

5.  Mual dan muntah dapat terjadi pada kasus pasien post operasi dengan bius separo badan . sebab obat bius ini juga ikut melemahkan otot sal cerna bagian bawah yang di persyarafi oleh serabut syaraf yang keluar dari sela-sela antara tulang belakang daerah lumbal sampai kebawah.