Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | Komplikasi pemasangan chemoport | Saat ini penggunaan chemo port pada vena sentral semakin di gemari seiring dengan makin tingginya pemberian chemotherapi pada penderita kanker di seluruh tubuh . Subagaimana di ketahui bahwa obat-obat kanker adalah oban dengan berat molekul yang besar dan merusak jaringan sel yang di lewatinya termasuk jaringan dinding pembuluh darah sehingga , saat ini mulai disadari bahwa pemberian obat-obat chemotherapi mulai di hindari melalui pembuluh darah kecil seperti pembuluh-pembuluh tempat pemberian infus pada umumnya. Sehingga pemberian melalui akses vena sentral adalah cara terbaik dan nyaman untuk pemberian chemotherapi pada saat ini.Namun tentu mesti di pahami dan disadari tidak banyak dokter atau dokter bedah yang sanggup melakukan tindakan ini dan dapat mengatasi komplikasi dan masalah ikutannya.
Melakukan tindakan ini jelas cukup sulit , karena akan di pasang di pembuluh darah balik yang besar atau di sebut dengan vena sentral . resiko yang terjadi tentu juga beragam yang mesti di ketahui dan sangat banyak medician yang tidak memahami resiko yang akan muncul serta mengatasi permasalahannya..
Beberap komplikasi atau resiko yang perlu di kenal dengan pemakaian akses khemoport ini :
1 . Infeksi pada pembuluh darah , yang berasal dari tempat khemoport di tanam . Ini bisa terjadi akibat penyuntikan yang tidak bersih atau tidak steril , biasanya akan memperlihatkan gambaran lokal meradang dan merah .
2. Penyuntikan yang tidak menggunakan jarum yang benar kerap di sebut sulken dan mesti di lakukan atau di tempatkan pada arah yang benar, sehingga akan menimbulkan hematom yang bila tidak di tangani dengan baik akan menyebabkan terjadinya infeksi dan akan membahayakan keselamatan jika terjadi infeksi pada pembuluh darah..
3. Setelah pemberian obat-obat jika tidak di lakukan pengenceran dan pemebrian anti bekuan tentu dapat menyebabkan macet bahkan membahayakan keselapan pasien atau penderita.
4. Sumbatan dan penyempitan pada saluran vena balik dapat terjadi akibat semua permasalahan di atas sehingga tangan akan membengkak , jika ini tidak di pahami oleh dokter yang melakukan pemasangan tentu akan beresiko berat bahkan kecacatan pada lengan yang membengkak atau mengalami peninggian tekanan di dalam pembuluh balik. sebab penyempitan dan sumbatan itu mesti di atasi.
5. Pemasangan yang tidak menggunakan fluoroskopy atau c arm adalah tindakan blind yang sering akan menyentuh daerah pada jantung yang dapat menyebabkan serangan AF pada jantung dan berakhir dengan akibat yang fatal jika tidak mendapat penanganan yang baik ..oleh ahli yang kompeten dan ini telah beberapa kita jumpai di lapangan saat pemasangan..
Melakukan tindakan ini jelas cukup sulit , karena akan di pasang di pembuluh darah balik yang besar atau di sebut dengan vena sentral . resiko yang terjadi tentu juga beragam yang mesti di ketahui dan sangat banyak medician yang tidak memahami resiko yang akan muncul serta mengatasi permasalahannya..
Beberap komplikasi atau resiko yang perlu di kenal dengan pemakaian akses khemoport ini :
1 . Infeksi pada pembuluh darah , yang berasal dari tempat khemoport di tanam . Ini bisa terjadi akibat penyuntikan yang tidak bersih atau tidak steril , biasanya akan memperlihatkan gambaran lokal meradang dan merah .
2. Penyuntikan yang tidak menggunakan jarum yang benar kerap di sebut sulken dan mesti di lakukan atau di tempatkan pada arah yang benar, sehingga akan menimbulkan hematom yang bila tidak di tangani dengan baik akan menyebabkan terjadinya infeksi dan akan membahayakan keselamatan jika terjadi infeksi pada pembuluh darah..
3. Setelah pemberian obat-obat jika tidak di lakukan pengenceran dan pemebrian anti bekuan tentu dapat menyebabkan macet bahkan membahayakan keselapan pasien atau penderita.
4. Sumbatan dan penyempitan pada saluran vena balik dapat terjadi akibat semua permasalahan di atas sehingga tangan akan membengkak , jika ini tidak di pahami oleh dokter yang melakukan pemasangan tentu akan beresiko berat bahkan kecacatan pada lengan yang membengkak atau mengalami peninggian tekanan di dalam pembuluh balik. sebab penyempitan dan sumbatan itu mesti di atasi.
5. Pemasangan yang tidak menggunakan fluoroskopy atau c arm adalah tindakan blind yang sering akan menyentuh daerah pada jantung yang dapat menyebabkan serangan AF pada jantung dan berakhir dengan akibat yang fatal jika tidak mendapat penanganan yang baik ..oleh ahli yang kompeten dan ini telah beberapa kita jumpai di lapangan saat pemasangan..
Kalau misalkan ada bekuan darah dalam catheter nya gmn dok? Pakai heparin atau gmn ya?
BalasHapus