Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | Appendisitis perforasi dengan kehamilan aterm | Keadaan ini cukup langka dialami dan bisa saja terjadi pada kehamilan awal , trimester 2 atau trimester 3 . Kasus ini tidak terdeteksi adanya suatu appendicitis pada kehamilan cukup bulan , dimana rasa nyeri pada perut sebelah kanan telah di alami penderita namun karena kehamilan sudah cukup tua sehingga kecurigaan akan suatu peradangan usus buntu sungguh tidak terduga. Ternyata setelah terbuka di meja operasi di jumpai adanya onggokan nanah pada rongga perut sebelah kanan dan perlengketan oleh pelindung usus.
Hal ini di alami penderita wanita muda kehamilan anak pertama dimana kejadian usus buntu pada kehamilan akan naik lokasinya di banding penderita usus buntu yang tidak hamil . Tingginya tentu sesuai usia kehamilan yang terjadi akibat pendorongan dari rahim kearah atas sehingga lokasi yang biasa pada titik mac burney atau sepertiga bawah antara tulang panggul kanan dengan pusat. Sehingga rasa nyeri yang timbul juga akan semakin tinggi.
Jika kondisi appendiks yang tidak terkontrol dan berkembang menjadi pecah dan menyebabkan kotoran dan nanah tumpah ruah kedalam rongga perut alhasil akan berkembang menjadi infeksi yang berat di seluruh rongga perut . Tentu saja lama kelamaan akan berkembang menjadi infeksi diseluruh tubuh yang berakhir menjadi sepsis . Keadaan ini tentu akan mengancam keselamatan si ibu dan anaknya.
Pada kasus ini nasib ibu sangat baik , di mana kondisi ibu dan janin belum masuk ke fase infeksi hebat atau sepsis tersebut , sehingga keselamatan ibu dan bayinya bisa dilakukan.
Setelah melihat kondisi onggokan pus pada daerah kanan yang agak tinggi sehingga insisi pfanenstil sulit mencapai daerah tersebut maka harus dilakukan pelebaran insisi ke arah kanan atas dan dilakukan pembebasan usus buntu yang telah melengket dan gangrenous . dengan penjahitan tabacco sac dan puntung appendiks di benamkan ke dalam lumen dan di lakukan penjahitan tabacco sac dan operasi selesai dengan menutup luka operasi sesuai prosedur serta meninggalkan tube drain pada daerah kanan bawah.
Dan kondisi penderita sampai kontrol terakhir sudah baik..
insisi pfanenstil yang yang di perlebar
Hal ini di alami penderita wanita muda kehamilan anak pertama dimana kejadian usus buntu pada kehamilan akan naik lokasinya di banding penderita usus buntu yang tidak hamil . Tingginya tentu sesuai usia kehamilan yang terjadi akibat pendorongan dari rahim kearah atas sehingga lokasi yang biasa pada titik mac burney atau sepertiga bawah antara tulang panggul kanan dengan pusat. Sehingga rasa nyeri yang timbul juga akan semakin tinggi.
Jika kondisi appendiks yang tidak terkontrol dan berkembang menjadi pecah dan menyebabkan kotoran dan nanah tumpah ruah kedalam rongga perut alhasil akan berkembang menjadi infeksi yang berat di seluruh rongga perut . Tentu saja lama kelamaan akan berkembang menjadi infeksi diseluruh tubuh yang berakhir menjadi sepsis . Keadaan ini tentu akan mengancam keselamatan si ibu dan anaknya.
Pada kasus ini nasib ibu sangat baik , di mana kondisi ibu dan janin belum masuk ke fase infeksi hebat atau sepsis tersebut , sehingga keselamatan ibu dan bayinya bisa dilakukan.
Setelah melihat kondisi onggokan pus pada daerah kanan yang agak tinggi sehingga insisi pfanenstil sulit mencapai daerah tersebut maka harus dilakukan pelebaran insisi ke arah kanan atas dan dilakukan pembebasan usus buntu yang telah melengket dan gangrenous . dengan penjahitan tabacco sac dan puntung appendiks di benamkan ke dalam lumen dan di lakukan penjahitan tabacco sac dan operasi selesai dengan menutup luka operasi sesuai prosedur serta meninggalkan tube drain pada daerah kanan bawah.
Dan kondisi penderita sampai kontrol terakhir sudah baik..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave a comment please..