Jangan anggap enteng memar kecil pada perut akibat terbentur stir mobil

Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | Rupture liver | Sering kita menganggap enteng luka memar pada dinding perut . Banyak hal yang mesti diwaspadai pada benturan daerah perut.Bagaimana tidak lokasi memar di permukaan dinding perut akan memproyeksikan organ apa yang berada di bawahnya.Kasus perdarahan karena robekan pada hati baik lobus kanan maupun kiri , pecahnya limpa , robeknya lambung beserta usus halus , robekan pada ginjal , pancreas atau kandung kemih bisa terjadi akibat benturan di perut.Jadi jangan pernah menyepelekan benturan di perut.

Terlihat memar kecil yang sangat tidak berarti dari luar , kalau dilihat seperti tidak ada masalah harusnya.Bahkan beberapa kali kita menjumpai tidak ada jejas sama sekali tapi penderita mengeluh nyeri yang luar biasa dan terus menerus pada perut setelah mengalami kecelakaan yang juga tidak terlalu keras.Namun siapa nyana hantaman dari benturan di perut terutama akan dihantarkan ke organ terdekat yang ada di bawah dinding perut.

Gejala yang muncul juga tidak sama , ada benturan yang masih bisa di tahan penderita nyerinya hingga beberapa hari , namun ada yang beberapa jam saja sudah menimbulkan rasa nyeri hebat bahkan menyebabkan penderita masuk ke syok baik hypovolemic maupun neurogenik syok dalam waktu yang sangat cepat.

Daerah proyeksi kerusakan organ di bawah dinding perut dapat di lihat dari jejas atau memar pada dinding perut.Secara umum daerah ini di bagi atas 9 daerah atau disebut juga regio yaitu kanan atas , kiri atas , tengah atas , pusat lumbal atau pinggang kiri dan kanan , kiri bawah , kanan bawah dan tengah bawah.

Jika di tengah atas seperti pada gambaran di atas maka besar dugaan kita bahwa yang paling mungkin adalah  organ yang solid atau organ yang keras yaitu hati , namun organ yang berongga seperti labung atau usus besar tranversus , usus dua belas jari , kandung empedu atau pancreas bisa juga mengalami robekan.Namun apapun itu pikiran utama atau mainset utama adalah robekan di hati.

Berdasarkan keluhan nyeri yang timbul maka perdarahan masif yang terjdi akibat robekan pada hati termasuk cepat menimbulkan nyeri . Jika robekan pada usus maka tentu Haemoglobin penderita tidak akan menurun dengan cepat,Namun cairan usus beserta makanan akan menimbulkan nyeri yang hebat

.Apalagi jika lambung yang robek maka cairan lambung kita yang bisa melembutkan daging ayam atau rendang yang kita makan tentu juga akan merusak jaringan - jaringan di dalam rongga perut kita termasuk peritonium dinding perut kita yang sangat sensitif dengan sensasi kimia.

Pasien ini adalah seorang laki-laki 30 tahun pekerjaan adalah sopir yang membawa mobil travel jenis colt diesel antar propinsi , mobil penderita bertabrakan dengan mobil lain dan perut penderita terbentur pada stir mobil.Penderita langsung meraskan nyeri hebat di daerah seluruh perut setelah di lakukan pemeriksaan kadar Hb penderita secara serial tiap 1 jam mengalami penurunan yang cukup signifikan sehingga di putuskan untuk dilakukan operasi segera mencari penyebab pasti dan sumber perdarahan.Sebelum di operasi kata kunci kita jelas ada perdarahan yang masif atau cukup banyak di rongga perut.

Pada operasi seperti ini jelas kita mempersiapkan tranfusi darah untuk antisipasi jika perdarahan sulit di kontrol nantinya dan keluarga penderita yang cukup kooperatif dengan cepat menyiapkan darah yang kita minta sebanyak 2 kantong darah segar di PMI.

Setelah operasi dilakukan dengan persetujuan tertulis dari keluarga saat di lakukan pembukaan peritoneum sudah terlihat warna kemerahan membayang di bawahnya. dan saat peritoneum di buka tampak adanya perdarahan masif yang terus berlangsung seperti terlihat di gambar.

dilakukan pencucian dan sedot berulang-ulang berhasil di evacuasi darah sebanyak kira-kira 1 liter setelah di cuci berulang-ulang sambil tranfusi darah dilakukan di exsplore ternyata sumber perdarahan adalan dari pangkal liver bag sebelah kanan yang dekat sekali dari duodenum dan pancreas.Secara perlahan dan ekpose sebaik mungkin di lakukan penjahitan dengan vicryl jarum hati sebayak 8 jahitan sam pai perdarahan dapat di kendalikan . Lalu sisa-sisa perdarahan yang masih merembes di tekan dengan sponge anti perdarahan.

Selanjutnya di lakukan pemeriksaan ke daerah lain tidak di jumpai adanya masalah lain maka segera di lakukan penutupan kembali dengan meninggalkan  tube drain  di rongga bawah perut.

Dengan pemberian obat anti perdarahan post operasi drain masih terliahat produktif menghsilkan cairan kemerahan gelap yang makin berkurang sampai hari ke tiga selanjutnya hari keempat drain di buka.Kondisi penderita semakin membaik.Penderita di pulangkan setelah benar-benar dalam kondisi bisa makan dan berjalan ke kamar mandi.

Saat penderita di pulangkan kondisi liver fungsi test dalam keadaan normal dan icterus tidak di jumpai...