Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb | Aneurisma Aorta Abdominalis | Merupakan suatu pembesaran atau dilatasi dari aorta 1,5 - 2 x diameter normal . Aneurisma bisa kita jumpai pada seluruh pembuluh arteri atau pembuluh nadi. Namun yg disebut aneurisma yang asli atau true aneurisma adalah pada Triple A ini. Permasalahan pada aneurisma memang selalu akan muncul sumbatan pada paru-paru ( emboli ) dan sumbatan pada pembuluh darah ( thrombosis ). Tapi perlu di catat bahwa yg sangat menakutkan adalah pecahnya atau rupturnya aneurisma tersebut. Suatu aneurisma yg pecah akan menyebabkan kematian pada pada 75 % kasus. Dan menyebabkan kematian no 13 di amerika serikat. Jadi kematian dapat terjadi tiba-tiba karena sering tidak di ketahui pada awalnya. sehingga data penyebab kematian yg tiba-tiba ini sangat sulit didapat.Memang beberapa kasus yg telah terdeteksi dari pemeriksaan klinis dan penunjang telah beberapa kali kami jumpai dan dalam persiapan operasi yg elektif ternyata aneurisma mengalami rupture sehingga mesti dilakukan operasi terbuka dan keadaan ini syukurnya dapat tertolong.Namun kedepannya perlu di lakukan skreening yg ketat dan teratur untuk kasus - kasus aneurisma ini.
Faktor - faktor resiko yang mesti di pikirkan dari suatu aneurisma aorta abdominal adalah laki-laki , usia tua , memiliki penyakit hipertensi , perokok , penyakit paru-paru menahun , Riwayat keluarga menderita AAA , Infeksi yg berulang pada sal kemih.
Meski aneurisma aorta abdominal sering tanpa adanya keluhan paling paling jika teraba di perut , pasien hanya akan mengeluhkan benjulan yg bergerak dan berdenyut. Namun jika rupture akan memperlihatkan gejala sakit perut yang hebat , sakit pada pinggang dan tulang belakang serta sebagian besar akan berlanjut dengan syok tangan dan kaki dingin , pucat ,pasien mulai tidak sadar dll.
Sekitar 10 % dari Pasien AAA ini akan mengalami peradangan sebelum ruptur dengan gejala - gejala seperti sakit pinggang kronis , Demam yg tidak terlalu tinggi , peninggian sedimen erithrosit , bahkan bisa mengalami hydronefrosis karena fibrosis pada daerah retroperitoneal di belakang perut.
Perkiraan resiko pecah pada AAA dapat dilihat juga dari diameter aneurismanya :
Diameter Aneurisma dalan cm resiko pecah setiap tahun dalam %
< 4 0
4-5 0,5-5
5-6 3-15
6-7 10-20
7-8 20-40
> 8 30-50
Saat ini penatalaksanaan AAA sudah sangat maju pilihan operasi terbuka dan secara minimal invasif adalah dua pilihan yg baik pada saat ini. Namun dalam perkembangannya kedepan penanganan secara endovaskular adalah pilihan yang terbaik dan paling rasional.
EVAR semakin meminimalisir resiko yg akan banyak perlu kita pertimbangkan jika mesti melakukan operasi AAA terbuka . Resiko yg di maksud adalah kelainan jantung , ginjal dan paru , lamanya perawatan manipulasi pembedahan , patensi penyambungan , kehilangan darah yang besar , Maka di dunia internasional bedah endovaskular untuk AAA ini yg di sebut dengan Endo Vascular Aneurisma Repair semakin menjadi pilihan dan trend yg berkembang in the future. Di divisi bedah vaskuler dan endo vaskuler RSCM telah dilakukan lebih 20 kasus aneurisma dengan tingkat gradasi kesulitan yg beragam. Bahkan kombinasi pembedahan terbuka dengan menuunkan muara dari arteri iliaka karena dianalisa akan mengganggu penempatan dari endograft dan penanganan secara EVAR atau yang lazim disebut dengan hybrid terapi sudah pernah dilakukan di div vasculer dan endovaskuler.
Keyword tag : Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb , waspada dengan penyakit AAA , pilihan terapi terbaik untuk triple A , EVAR adalah pilihan yg paling baik kedepannya, perlu dilakukan skrining Aneurisma pada orang dengan resiko, Jangan menunda penanganan jika sudah terdeteksi ada Aneurisma, Besar diameter aorta untuk memprediksi kemungkinan aneurisma pecah.
Faktor - faktor resiko yang mesti di pikirkan dari suatu aneurisma aorta abdominal adalah laki-laki , usia tua , memiliki penyakit hipertensi , perokok , penyakit paru-paru menahun , Riwayat keluarga menderita AAA , Infeksi yg berulang pada sal kemih.
Meski aneurisma aorta abdominal sering tanpa adanya keluhan paling paling jika teraba di perut , pasien hanya akan mengeluhkan benjulan yg bergerak dan berdenyut. Namun jika rupture akan memperlihatkan gejala sakit perut yang hebat , sakit pada pinggang dan tulang belakang serta sebagian besar akan berlanjut dengan syok tangan dan kaki dingin , pucat ,pasien mulai tidak sadar dll.
Sekitar 10 % dari Pasien AAA ini akan mengalami peradangan sebelum ruptur dengan gejala - gejala seperti sakit pinggang kronis , Demam yg tidak terlalu tinggi , peninggian sedimen erithrosit , bahkan bisa mengalami hydronefrosis karena fibrosis pada daerah retroperitoneal di belakang perut.
Perkiraan resiko pecah pada AAA dapat dilihat juga dari diameter aneurismanya :
Diameter Aneurisma dalan cm resiko pecah setiap tahun dalam %
< 4 0
4-5 0,5-5
5-6 3-15
6-7 10-20
7-8 20-40
> 8 30-50
Saat ini penatalaksanaan AAA sudah sangat maju pilihan operasi terbuka dan secara minimal invasif adalah dua pilihan yg baik pada saat ini. Namun dalam perkembangannya kedepan penanganan secara endovaskular adalah pilihan yang terbaik dan paling rasional.
EVAR semakin meminimalisir resiko yg akan banyak perlu kita pertimbangkan jika mesti melakukan operasi AAA terbuka . Resiko yg di maksud adalah kelainan jantung , ginjal dan paru , lamanya perawatan manipulasi pembedahan , patensi penyambungan , kehilangan darah yang besar , Maka di dunia internasional bedah endovaskular untuk AAA ini yg di sebut dengan Endo Vascular Aneurisma Repair semakin menjadi pilihan dan trend yg berkembang in the future. Di divisi bedah vaskuler dan endo vaskuler RSCM telah dilakukan lebih 20 kasus aneurisma dengan tingkat gradasi kesulitan yg beragam. Bahkan kombinasi pembedahan terbuka dengan menuunkan muara dari arteri iliaka karena dianalisa akan mengganggu penempatan dari endograft dan penanganan secara EVAR atau yang lazim disebut dengan hybrid terapi sudah pernah dilakukan di div vasculer dan endovaskuler.
Keyword tag : Ruang praktek bedah - dokter ramzi spb , waspada dengan penyakit AAA , pilihan terapi terbaik untuk triple A , EVAR adalah pilihan yg paling baik kedepannya, perlu dilakukan skrining Aneurisma pada orang dengan resiko, Jangan menunda penanganan jika sudah terdeteksi ada Aneurisma, Besar diameter aorta untuk memprediksi kemungkinan aneurisma pecah.
Dokter saya mau tanya, sebulan lalu saya menderita infeksi saluran kemih, sekarang saya sering merasakan kliyengan ( pusing ), bukan nyeri kepala, dan baru hari ini saya sadar bahwa perut saya terasa berdenyut seperti detak jantung, saat saya berbaring sangat terlihat denyutannya diperut, tapi saya tidak merasakan benjolan diperut, saya raba2 tidak menemukan benjolan tersebut, yang saya tanyakan dimana biasanya letak benjolan aneurisma berada, dan apakah saya terkena aneurisma karena saya sebelumnya terinfeksi saluran kemih, saya juga mempunyai riwatat penyakit maag, perut seperti terlihat kembung.. terimakasih dokter atas jawabanya
BalasHapusaneurisma bisa di jumpai di mana saja termasuk di aorta baik di rongga perut maupun di dada.. penyebabnya beragam pada usia lanjut lebih sering akibat hipertensi dan pada usia muda dapat terjadi karena proses peradangan atau inflamsi karena infeksi oleh berbagai sebab termasuk infeksi pada saluran kemih. sebaiknya anda periksakan dengan benar baik diameter , letak dllnya sebab jika besar dan telah menipis mesti di waspadai pecah dan kondisi ini jika terjadi akan sangat sulit di atasi. segera periksakan diri anda ke ahli bedah vaskuler tks
BalasHapus